5 Bibit Tanaman Buah yang Cepat Tumbuh dan Berbuah

Tuhan telah memberikan kita nikmat yang tiada taranya. Mulai dari yang dapat kita rasakan secara sadar maupun tidak. Mulai dari yang mudah teramati dan sulit dipahami. Untuk itulah kiranya kita selaku manusia harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Secara garis besar Tuhan menciptakan dunia yang berisikan manusia, hewan dan tumbuhan. Dalam sejarahnya tumbuhan-lah yang terlebih dahulu ada, kemudian hewan lalu manusia. Tanpa adanya tumbuhan kita tidak dapat hidup dengan sehat. Tumbuhan banyak bermanfaat bagi kita dan tumbuhan yang biasa kita makan biasanya adalah buah-buahan. Pertanyaannya adalah dari mana tumbuhan itu bisa menghasilkan buah? Jika Anda menjawab dari bibit atau benih, maka Anda sepemikiran dengan kami.

Seperti yang kita ketahui, memang buah-buahan yang biasa dikonsumsi berawal dari bibit dahulu, kemudian tertanam atau ditanam lalu tumbuh menjadi pohon dan kemudian berbuah. Namun apabila saat ini Anda ingin mengetahui bibit tanaman buah apa yang cepat tumbuh dan berbuah, maka artikel ini sangatlah penting. Artikel ini berguna bagi Anda yang berkeinginan untuk menanam bibit buah di halaman rumah ataupun kebun. Dengan membaca artikel ini semoga bisa membantu solusi atas pencarian Anda selama ini. Okeeey, langsung saja inilah

5 Bibit Tanaman Buah yang Cepat Tumbuh dan Berbuah

1. Bibit Buah Mangga
Siapa yang tidak tahu buah ini? Kami yakin pembaca artikel ini sudah sangat familiar dengan buah mangga. Yup, seperti yang kita ketahui bahwa buah mangga adalah buah yang mudah untuk kita temui, baik di pasar tradisional maupun modern (supermarket). Tapi apakah Anda tahu, bahwa untuk menanam buah mangga juga tidaklah sesulit yang dibayangkan. Anda bisa menanam buah mangga dimulai dari biji (pelok) nya. Jika Anda tidak ingin ribet Anda juga bisa ko membeli pohon buah mangga yang masih kecil. 


Tahapan awal untuk menanam buah mangga juga tidaklah terbilang sulit, Anda tidak diharuskan untuk memiliki pekarangan rumah yang luas. Sebab, untuk awal menanam buah ini bisa juga ko ditanam di sebuah pot. Baru ketika sudah agak besar dan menjulang tinggi pindahkan tanaman ke tanah/tempat yang dirasa cocok untuk tumbuh kembang buah mangga.

Potensi usaha buah mangga juga terbilang cukup besar. Sederhananya, siapa sih yang tidak suka mangga? Buah yang memiliki rasa manis ketika masak tentu menggunggah selera siapa saja. Maka dari itu buah mangga adalah buah yang diminati oleh hampir semua orang. Jika pun Anda tidak berkeinginan untuk menjual buahnya Anda tentu bisa berhemat uang oleh karena Anda tidak perlu bersusah payah lagi membeli buah mangga di pasar ataupun supermarket yang harganya yang mahal.

2. Bibit Buah Melon
Buah ini memiliki karakteristik berwarna hijau dan berbentuk bulat serta rasanya manis ketika masak. Untuk menanam bibit/benih buah melon ada cara khususnya yaitu sebelum ditanam harus dikecambahkan dahulu. Caranya yaitu dengan merendam benih dalam air hangat selama 6-8 jam. Setelah direndam benih didinginkan lalu ditebarkan di atas kain basah atau kertas koran yang sudah dibasahi. Biarkan selama 1-2 hari hingga benih berkecambah. Jaga kelembaban kain atau kertas koran tersebut. Bila terlihat kering percikan air secukupnya.


Kemudian siapkan polybag kecil. Isi dengan media tanam berupa campuran tanah dengan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Benamkan biji melon sedalam 1-2 cm ke dalam media tanam tersebut. Tempat persemaian sebaiknya dilindungi dengan atap plastik bening. Hal ini diperlukan agar bibit yang tumbuh terlindungi dari sinar matahari atau air hujan secara langsung. Media persemaian harus terus dikontrol dan diperhatikan agar kelembabannya terjaga. Sirami secara teratur tetapi jangan terlalu basah.

Prospek usaha buah melon juga terbilang menggiurkan. Sama halnya seperti buah mangga, buah melon juga adalah buah yang biasa dikonsumsi/dibutuhkan oleh semua orang. Buah melon bisa dijadikan sebagai jus, es campur ataupun yang lainnya. Ada sedikit perbedaan antara ruang untuk menanam melon dan mangga. Untuk menanam buah melon sedikit diperlukan ruang/tanah yang agak luas.

3. Bibit Buah Semangka
Untuk menghasilkan tumbuhan yang bagus, tentu anda harus memakai bibit yang bagus dan jenis bibit semangka yang bagus guna dibudidayakan ialah dari jenis semangka hibrida impor. Jenis bibit itu mempunyai dua tipe yaitu tripoid dan haploid. Jenis benis triploid seringkali mempunyai ciri cangkang biji semangka lumayan keras sampai-sampai perlu di renggangkan sebab cangkangnya. Sedangkan guna jenis embrio semangka haploid lumayan mudah dibudidayakan sebab cangkang bijinya tidak sekeras triploid.
Bila jenis bibit telah dipilih selanjutnya ialah proses perendaman biji semangka.


Setelah biji direnggangkan langsung direndam di dalam air dengan gabungan air hangat, hormon tumbuh, bakterisida dan fungsida. Biji direndam selama 30 menit saja lantas biji tersebut diusung dan ditiriskan hingga kering. Biji semangka sudah siap guna dicambahkan dan ditanam. Biasa bibit yang telah disemaikan dapat dipindahkan ke lahan tanam saat telah berusia selama 4 minggu.

Bila bibit yang disemai telah berusia selama 4 minggu maka saatnya untuk mengalihkan tanaman itu ke lahan tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Sebelum bibit dialihkan ke dalam bedengan usahakan lahan diguyur air hingga meresap ke dalam tanah supaya tanah lebih gembur dan untuk mengawal kelebaban lahan. Setelah tersebut baru bibit semangka ditanam pada lubang yang sudah dipersiapkan sebelumnya lantas tutup kebali lubang itu dengan tanah tipis hingga ujung pangkal bibit semangka.

Usia semangka yang siap dipanen masing-masing daerahnya berbeda-beda, tergantung pada cuaca sebuah daerah. Tapi semangka yang sudah siap dipanen seringkali mempunyai ciri-ciri daun buah telah mulai layu, serta bila dipukul berbunyi puk (suara berat). Semangka dapat dipanen masing-masing hari, jumlah buah yang dipanen dapat disesuaikan dengan permintaan pasar supaya kondisi buah tetap terjaga. Bagi memanennya kamu dapat menggunakan gunting atau pisau untuk mencukur bagian tangkai selama 3-5 cm dari pangkal buah.

4. Bibit Buah Tomat
Cara menempatkan tomat dapat dari biji/benih dan dapat juga dari bibit. Cara menempatkan tomat dari biji (benih) usahakan pilihlah embrio yang berbobot | berbobot | berkualitas (produksi tinggi dan tahan penyakit). Benih tomat itu dapat didapatkan di toko-toko pertanian terdekat dengan beragam merk dari sekian banyak  perusahaan benih. Sedangkan guna bibit tomat dapat didapatkan di tempat-tempat pembenihan tomat yang khusus memasarkan bibit.


Setelah bibit tomat tumbuh tinggi selama 10 cm dan berumur ± 3 minggu, tomat siap untuk dialihkan dan ditanam di lahan yang sudah disediakan. Setelah bibit tomat ditanam, kocor dengan POC GDM supaya tanaman tidak stress dan dapat langsung berkembang. Lakukan proses tanam pada senja hari supaya bibit tomat tidak layu. Lakukan pemasangan ajir sedini barangkali dengan jarak 10-20 cm dari batang supaya akar tidak rusak.

Tomat bisa dipanen pada usia 90-100 HST. Dengan ciri-ciri kulit buah berubah dari warna hijau menjadi kekuning-kuningan, unsur tepi daun tua mengering, batang menguning pada pagi atau senja hari disaat cuaca cerah. Dengan perpaduan BLACK BOS dan pupuk organik cair spesialis tumbuhan pangan sayur GDM akan menciptakan tanaman sehat dan hasil panen meningkat.

5. Bibit Buah Sawo


Media tanamnya yang sangat cocok dapat menggunakan Tanah-kompos dengan perbandingan untuk rata 1:1 kemudian kedua bahan itu di aduk hingga rata dan ditaruh dalam pot sebagai media tanam bibit buah sawo tersebut.

Nah,cara menempatkan bibit sawo dalam pot pun harus di perhatikan,jangan asal sembarangan saja,langkah demi langkahnya,sebagai berikut.
- Sebaiknya,bagian bawah pot di alasi berupa arang atau dapat juga dengan memakai ijuk kira-kira 7 Cm tebalnya.hal ini untuk mengawal hilangnya bagian hara dan tanah sewaktu kita mengerjakan penyiraman.agar air dapat meresap secara sempurna.
- Masukan bibit sawo dalam pot,jika masih memakai Polybag,buang plastik pembungkusnya,lalu tanam dalam pot yang sudah di isi dengan media tanam laksana di atas.
- Setelah bibit sawo di tanam,lakukan penyiraman secara teratur pagi dan senja hari dengan air secukupnya saja.
- Tata peletakanya usahakan simpan di wilayah yang teduh serta mempunyai sirkulasi udara yang segar dan lancar.

Biasanya,dalam 2 bulan saja,bibit sawo sudah menerbitkan tunas atau daun baru,nah andai tahap ini telah jelas terjadi,bibit tersebut dapat kita letakan dalam lokasi yang terpapar sinar matahari langsung.

Untuk kualitas buah nantinya,tergantung dari bibit dan teknik perawatan serta pemupukan yang kamu lakukan.jika bibit hasil cangkokan,maka tidak bakalan lama tumbuhan buah sawo itu akan berbuah,namun andai bibit dari hasil biji,memerlukan masa-masa bebera tahun untuk menikmati buah sawo tersebut.

Kunci utamanya ialah pemupukan,pupuk yang sesuai untuk buah sawo ialah jenis pupuk Urea.pupuk urea dapat untuk memicu pertumbuhan batang dan daun tumbuhan tersebut.

Nah,jika hendak cepat tumbuhan tersebut berbuah lebat,kita dapat melakukan teknik Stres air atau dengan mengerjakan pemupukan dengan pupuk NPK dengan takaran Tinggi.Stres air sendiri ialah tanaman tidak diguyur selama masa-masa yang di tentukan,sebagai misal saja,tanaman tidak diguyur selama 3 bulan.bisa di siram supaya tanaman itu tidak mati saja.

Setelah 3 bulan,Tanaman sawo itu kita siram laksana biasa,pagi dan senja hari secara ruttin,tak bakalan lama,sawo itu nakan menerbitkan bunga dan berbuah.cara ini hanya dapat di lakukan andai bibit itu hasil cangkokan bukan hasil dari biji..semoga berguna.

Komentar